Demi tercapainya keandalan pembangkit, bright PLN Batam menetapkan kebijakan pengelolaan pembangkit yaitu dengan disusunnya Pedoman Tata Kelola Pembangkit. Pedoman tersebut digunakan sebagai acuan standar pelaksanaan pengelolaan pembangkit baik pembangkit sendiri maupun mitra/IPP. Secara singkat, program pengelolaan pembangkit dibedakan menjadi lima program pokok yaitu:
Program Pokok Pengelolaan Pembangkit
Generation Plan
Terkait program generation plan, selama tahun 2015 telah melaksanakan beberapa kegiatan pengelolaan pembangkit yaitu diantaranya:
Terkait program generation plan, selama tahun 2015 telah melaksanakan beberapa kegiatan pengelolaan pembangkit yaitu diantaranya:
- Pembangkit PLTGU Tanjung uncang 120 MW on project at 2016 COD
- Pembangkit PLTGU IPP 2 x 35 MW on project at 2016 COD
Reliability Management
Terkait program reliability management, selama tahun 2015 telah melaksanakan beberapa kegiatan pengelolaan pembangkit yaitu diantaranya:
Terkait program reliability management, selama tahun 2015 telah melaksanakan beberapa kegiatan pengelolaan pembangkit yaitu diantaranya:
- Pengoperasian pembangkit disisi tegangan operasi 150 KV,
- Optimalisasi pengo perasian pembangkit besar,
- Pemecahan beban agar tidak terpusat pada satu titik GI.
Operation Management
Terkait program operation management, selama tahun 2015 telah melaksanakan beberapa kegiatan pengelolaan pembangkit yaitu diantaranya:
- Economicdispatch,
- Penyerapan TOP Gas,
- Penyerapan TOP energy dengan harga Rp/Kwh yg palingtinggi.
Maintenance Management
Terkait program Maintenance Management, selama tahun 2015 telah melaksanakan beberapa kegiatan pengelolaan
Terkait program Maintenance Management, selama tahun 2015 telah melaksanakan beberapa kegiatan pengelolaan
pembangkit yaitu diantaranya:
- Pemeliharaan Pembangkit PLTMG Panaran,
- Pemeliharana Pembangkit IPP MEB & DEB,
- Pemeliharaan Pembangkit IPP Kabil 1&2,
- Pemeliharaan Pembangkit IPP Tanjung Kasam,
- Pemeliharaan Pembangkit Jembo.
Energy Primer Management
Terkait program energy primer management, selama tahun 2015 telah melaksanakan beberapa kegiatan pengelolaan pembangkit yaitu diantaranya:
Terkait program energy primer management, selama tahun 2015 telah melaksanakan beberapa kegiatan pengelolaan pembangkit yaitu diantaranya:
- Menjamin ketersediaan bahan bakar batu bara sebesar 500.000 Mton/tahun,
- Penyediaan bahan bakar minyak MFO dan HSD sebesar 1.690 ton.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|